Penipuan Berkedok Slot

Daftar Perusahaan yang Terindikasi Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Selain waspada dengan mengetahui ciri-ciri info lowongan kerja palsu, kamu juga harus hati-hati terhadap beberapa daftar perusahaan yang terindikasi penipuan berkedok lowongan kerja.

Berikut nama-nama perusahaan yang perlu kamu waspadai:

Perlu diketahui bahwa beberapa dari perusahaan di atas ada juga yang merupakan perusahaan asli dan legal, namun ada oknum yang mengatasnamakan perusahaan tersebut untuk menipu para pelamar. Jadi, pastikan kamu lebih hati-hati ketika mendapat tawaran lowongan kerja dengan syarat yang tidak wajar.

Selain daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja, kamu juga harus waspada terhadap beberapa alamat kantor bodong penipuan kerja di bawah ini.

Biasanya, daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja juga bisa mengirimkan email dengan domain seperti berikut:

Bahkan beberapa dari daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja ada yang sampai menelepon, lho. Jika kamu menerima telpon dari beberapa nomor di bawah ini, harap jangan diangkat, ya!

Baca juga: 17 Tips Mengikuti Job Fair Agar Langsung Dapat Kerja

Demikianlah penjelasan mengenai daftar perusahaan terindikasi penipuan berkedok lowongan kerja, ciri-ciri info lowongan kerja palsu, hingga alamat, email, dan nomor telepon yang sering digunakan. Sebagai pencari kerja, kamu harus selalu waspada dan berhati-hati saat mendapatkan info lowongan kerja, ya!

Agar pencarian kerjamu aman dan terhindar dari penipuan, kamu bisa menggunakan KitaLulus untuk melamar pekerjaan. Terdapat puluhan ribu lowongan kerja dari perusahaan terverifikasi di seluruh Indonesia. Yuk cek lowongan kerja terpercaya di berbagai bidang dibawah ini!

Sering mendapat SMS atau pesan WhatsApp yang menawarkan pinjaman? Pinjaman online lewat WA dan SMS ini merupakan modus baru para pinjol ilegal untuk menjerat korbannya. Semakin tak asing rasanya hal ini terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini.

Biasanya, melalui penawaran pinjaman online lewat WA dan SMS ini, mereka menawarkan syarat peminjaman yang ringan tanpa meminta keterangan data pribadi lainnya. Tentu saja ini sudah salah, karena fintech pendanaan legal dan terdaftar di OJK harus melengkapi data diri (calon) peminjam sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman.

Tidak pernah ada fintech pendanaan yang melayani peminjaman dana tanpa syarat apa pun.

Karenanya, tak heran melihat kondisi saat ini, ketika kita dihadapkan kembali pada peluang krisis akibat pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai—bahkan kurva kasus positif aktifnya semakin naik—dan kebutuhan hidup yang semakin banyak tetapi tidak diiringi pemasukan yang memadai, semakin banyak pula orang yang tergiur. Hal ini terjadi terutama pada mereka yang memang kurang paham akan cara kerja peminjaman dana secara online, hingga akhirnya menggunakan layanan peminjaman tersebut.

Pinjaman online lewat WA dan SMS ini bisa dianggap sebagai usaha penipuan lo, karena di sini terjadi upaya yang memanfaatkan kekurangan debitur dan akhirnya menimbulkan kerugian.

Karenanya, perlu diketahui ciri-ciri lain dari pinjaman online ilegal yang bisa mengarah pada penipuan ini. Biasanya para  pelaku akan menawarkan produk secara paksa, tidak memberlakukan persyaratan, iming-iming yang terlalu menggiurkan hingga tak masuk akal, tidak ada informasi valid mengenai keberadaan pinjol tersebut, dan lain-lain.

Silakan Anda mengecek artikel berikut, untuk mengetahui ciri dan tanda pinjaman online ilegal, terutama pinjaman online lewat WA dan SMS.

Untuk itu, perlu adanya tindakan preventif untuk menghindari penipuan berkedok pinjaman online ini. Berikut beberapa tip yang bisa dilakukan.

Dipaksa? Segera Menjauh

Umumnya penyedia jasa pinjaman yang kredibel menggunakan website atau aplikasi resmi sebagai media untuk berkomunikasi. Namun, Anda akan selalu bisa menghubungi pihak fintech pendanaan terkait apabila ada yang ingin ditanyakan secara langsung.

Nah, ini dia bedanya dengan pinjol abal-abal, terutama yang menawarkan pinjaman online lewat WA dan SMS. Biasanya mereka hanya mau menggunakan jalur pesan singkat, agar lebih mudah mengintimidasi (calon) korbannya. Peluang mereka untuk menjerat korban akan lebih terbuka lebar.

Selain itu, jika Anda sudah sekali berkontak dengan pinjol ilegal tersebut, nantinya mereka akan terus memaksa untuk mencapai tujuannya.

Cek Validitas Penyedia Jasa Pinjaman

Jika kondisi saat ini tidak memberi pilihan selain menggunakan jasa pinjaman online, maka dalam proses pemilihan jasa tersebut harus berhati-hati. Jangan langsung tergiur oleh pesan singkat yang dikirim ke handphone Anda.

Kalaupun Anda tergiur, lakukan pengecekan apakah penawaran pinjaman online lewat WA dan SMS tersebut valid atau tidak melalui rekam jejak digitalnya di Internet.

Lembaga fintech pendanaan yang legal dan valid pasti akan menjaga reputasi dan nama baik, sehingga seharusnya Anda akan selalu mudah menemukan profil lengkap mereka di Google ataupun media sosial. Anda juga bisa mengecek terdaftar atau tidaknya lembaga tersebut di website OJK dan website AFPI.

Pelajari Mekanisme Pinjaman pada Umumnya

Prosedur yang normal dilakukan fintech pendanaan pada prinsipnya sama saja dengan pinjaman konvensional. Untuk menjadi debitur, Anda tetap perlu mengisi kelengkapan data diri dan identitas—yang biasanya dikirimkan melalui platformnya berupa foto KTP dan foto selfie Anda bersama KTP, dan formulir pelengkap lainnya.

Tidak ada prosedur yang instan dan langsung dapat pencairan dana begitu saja. Anda juga perlu memahami ragam proses lainnya untuk terhindari dari penipuan. Mekanisme yang terlalu mudah, bahkan tanpa proses verifikasi, seharusnya menjadi hal yang diwaspadai.

Bekerja Sama dengan Pihak Ketiga

Tidak sedikit modus penipuan kerja dari perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Misalnya jasa travel atau jasa penginapan. Biasanya, para pelamar kerja akan diminta mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya untuk pihak ketiga tersebut.

Hal ini umum ditemukan pada info lowongan kerja yang mengharuskan para pelamar melakukan tes atau interview di luar kota.

Perlu diketahui, perusahaan resmi justru akan mencantumkan bahwa mereka tidak melakukan kerja sama dengan pihak ketiga manapun. Sebaiknya kamu tetap waspada dan selalu mengecek kembali info lowongan kerja yang kamu dapatkan. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa mencoba mencari lowongan kerja dengan mudah di KitaLulus, klik disini ya!

Tata Bahasa yang Berantakan

Ciri-ciri info lowongan kerja palsu lainnya adalah menggunakan tata bahasa yang berantakan dan cenderung tidak baku. Tahukah kamu, pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tim rekrutmen profesional yang tentunya akan menggunakan tata bahasa yang baik.

Jika kamu mendapatkan info lowongan kerja dengan tata bahasa berantakan, kamu bisa asumsikan bahwa perusahaan tersebut kurang dapat dipercaya. Jika ragu, coba konfirmasi informasinya dengan mengecek apakah nama perusahaan tersebut masuk daftar perusahaan yang diduga penipuan berkedok lowongan kerja.

Formulir Pengisian yang Tidak Jelas

Satu lagi ciri-ciri info lowongan kerja palsu dari daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja, yaitu formulir pengisian yang tidak jelas. Maka dari itu, kamu harus lebih hati-hati dalam membuka tautan dari pihak yang tidak kamu kenal. Modus penipuan ini bisa mengambil data pribadi kamu, lho.

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah biasanya perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja akan meminta kamu mengirimkan foto selfie dengan KTP, foto kartu rekening, atau foto mengenai data pribadi. Apabila kamu menemukan hal seperti itu, lebih baik langsung tutup formulir tersebut, ya.

Kualifikasi yang Terlalu Mudah

Pada umumnya, sebuah posisi membutuhkan beberapa kualifikasi tertentu yang harus dipenuhi oleh calon kandidat. Beda halnya dengan info dari daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja. Mereka akan memberikan kualifikasi pekerjaan yang terlalu mudah.

Misalnya hanya melampirkan CV dan tidak apa-apa jika kamu belum memiliki pengalaman. Bahkan, untuk posisi tertentu pun tidak ada kualifikasi pendidikan khusus. Jika kamu menemukan hal seperti itu, maka hampir bisa dipastikan bahwa info tersebut berasal dari perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja. Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa mencoba mencari lowongan kerja dengan mudah di KitaLulus, klik disini ya!

Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal

Zaman sekarang, siapa sih yang tidak mau mendapatkan gaji besar? Biasanya untuk mendapatkan gaji besar, harus diimbangi dengan minimal pengalaman pekerjaan juga.

Tapi info dari daftar perusahaan yang diduga penipuan berkedok lowongan kerja, malah bisa memberikan penawaran gaji yang tidak masuk akal.

Mereka akan memberikan gaji besar untuk lulusan fresh graduate yang belum memiliki pengalaman. Nah, sebaiknya kamu jangan terlalu tergiur dengan tawaran gaji besar ini, ya! Sebab bisa jadi kamu masuk ke dalam modus daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja.

Baca juga: Melamar Kerja Melalui Calo Pabrik, Bolehkah? – KitaLulus

Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu

Tidak sedikit orang menjadi korban dari perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja. Banyaknya orang yang membutuhkan pekerjaan menjadi salah satu alasan dibaliknya tindak kejahatan ini.

Nah, biar kamu bisa lebih waspada dan hati-hati, kamu perlu tahu ciri-ciri lowongan kerja palsu dari daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja, di antaranya: